Menentukan Konsep Blog
Banyak blogger membuat blog yang tidak memiliki konsep sehingga kebanyakan blog-blogmereka hanya sekedar menjadi blog pribadi. Oleh karena itu, sering ditemui beberapa blog yang memiliki umur tua tetapi hanya terdapat bebarapa postingan. Tentunya hal ini akan membuang-buang banyak waktu saja. Jika benar-benar serius dan memiliki konsep yang jelas tentang pembuatan blog, maka sebuah blog akan menjadi besar dengan jumlah pengunjung yang tidak sedikit.
Berikut merupakan beberapa konsep yang bias dijadikan acuan dalam membuat blog :
1. Single Author Blog Personal Branding
Ini merupakan jenis bentuk umum blog yang sering ditemukan, konsep ini memiliki cirri utama yaitu para penulisnya hanya terdapat satu orang. Walaupun lebih hanya merupakan tamu yang diundang untuk mengisi blog tersebut. Selain itu, cirri lainnya, pada halaman about berisikan perkenalan identitas pribadi dari pemilik tersebut.
2. Single Author Blog Image Branding
Ciri ini memiliki konsep seperti diatas, di mana penulisnya hanya terdiri dari satu orang. Namun yang membedakan adalah blog tersebut lebih menonjolkan unsure brand imagenya. Jadi meskipun dalam potongannya nanti kerap ada kata-kata menurut pengalaman saya atau kemarin saya, secara keseluruhan blog itu lebih mengangkat sebuah brand bukan personal. Cirri lain biasanya pada halaman about dituliskan “About us” dan isinya lebih menjelaskan blog itu secara tema.
3. Multi Author Blog
Konsep ini secara sederhana dan sudah cukup dikenal oleh kalangan blogger. Ciri utama dari blog ini adalah terdapat pada penulis yang terdiri dari beberapa orang.
4. Community Based Blog.
Konsepnya mirip dengan multi author di mana penulis blog tidak hanya satu. Namun perbedaannya blog tersebut tertutup dan eksklusif bagi member yang terdaftar. Jadi mulai posting, upload hingga comment biasanya tertutup bagi member saja. Cirri lainnya para member bias mendaftarkan diri sendiri alias self register.
5. Online Store Blog
Kalau yang satu ini, sudah jelas kalau blog dibikin sebagai media penjualan. Jadi, seluruh konsep blognya ditumpukan untuk menonjolkan sisi penjualnya.
6. Portfolio Blog
Ini biasanya digunakan untuk mereka yang punya track record portfolio dan ingin menjual track recordnya tersebut. Biasanya halaman depannya statis dan didukung dengan themes yang menonjolkan page disbanding posting.
7. Competition Blog
Ini merupakan blog-blog yang dibangun untuk mengikuti tema-tema kompetisi tertentu (biasanya berkaitan dengan seo dan traffic) blognya ringkas dan padat.
Banyak blogger membuat blog yang tidak memiliki konsep sehingga kebanyakan blog-blogmereka hanya sekedar menjadi blog pribadi. Oleh karena itu, sering ditemui beberapa blog yang memiliki umur tua tetapi hanya terdapat bebarapa postingan. Tentunya hal ini akan membuang-buang banyak waktu saja. Jika benar-benar serius dan memiliki konsep yang jelas tentang pembuatan blog, maka sebuah blog akan menjadi besar dengan jumlah pengunjung yang tidak sedikit.
Berikut merupakan beberapa konsep yang bias dijadikan acuan dalam membuat blog :
1. Single Author Blog Personal Branding
Ini merupakan jenis bentuk umum blog yang sering ditemukan, konsep ini memiliki cirri utama yaitu para penulisnya hanya terdapat satu orang. Walaupun lebih hanya merupakan tamu yang diundang untuk mengisi blog tersebut. Selain itu, cirri lainnya, pada halaman about berisikan perkenalan identitas pribadi dari pemilik tersebut.
2. Single Author Blog Image Branding
Ciri ini memiliki konsep seperti diatas, di mana penulisnya hanya terdiri dari satu orang. Namun yang membedakan adalah blog tersebut lebih menonjolkan unsure brand imagenya. Jadi meskipun dalam potongannya nanti kerap ada kata-kata menurut pengalaman saya atau kemarin saya, secara keseluruhan blog itu lebih mengangkat sebuah brand bukan personal. Cirri lain biasanya pada halaman about dituliskan “About us” dan isinya lebih menjelaskan blog itu secara tema.
3. Multi Author Blog
Konsep ini secara sederhana dan sudah cukup dikenal oleh kalangan blogger. Ciri utama dari blog ini adalah terdapat pada penulis yang terdiri dari beberapa orang.
4. Community Based Blog.
Konsepnya mirip dengan multi author di mana penulis blog tidak hanya satu. Namun perbedaannya blog tersebut tertutup dan eksklusif bagi member yang terdaftar. Jadi mulai posting, upload hingga comment biasanya tertutup bagi member saja. Cirri lainnya para member bias mendaftarkan diri sendiri alias self register.
5. Online Store Blog
Kalau yang satu ini, sudah jelas kalau blog dibikin sebagai media penjualan. Jadi, seluruh konsep blognya ditumpukan untuk menonjolkan sisi penjualnya.
6. Portfolio Blog
Ini biasanya digunakan untuk mereka yang punya track record portfolio dan ingin menjual track recordnya tersebut. Biasanya halaman depannya statis dan didukung dengan themes yang menonjolkan page disbanding posting.
7. Competition Blog
Ini merupakan blog-blog yang dibangun untuk mengikuti tema-tema kompetisi tertentu (biasanya berkaitan dengan seo dan traffic) blognya ringkas dan padat.
0Awesome Comments!