Modul Pembuatan Website Dengan PHP

Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.

Website htpp://kantongajaib.web.id adalah adalah sebuah website statis yang menyajikan informasi tentang pengertian dari cyber crime dan juga cyber law disamping itu juga menjelaskan tentang contoh kasus dan cara penangannya. 

Tools yang digunakan :

1. Wamp / Xampp ( yang kami gunakan adalah Wamp)
Digunakan sebagai server dalam komputer kita. wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri.

2. Dreamweaver / Notepad++
Digunakan untuk memudahkan seorang web design untuk mengedit dan membuat kode-kode dalam halaman web.

3. Photoshop
Digunakan untuk mendesain tampilan/template yang di gunakan didalam web.

4. Browser Firefox
Digunakan sebagai tester menampilkan hasil dari pembuatan web.

Berikut akan di jelaskan langkah-langkah dalam pembuatan website ini.

1. Pembuatan Desain Template / CSS

a. pertama membuat rancangan awal desain template dengan menggunakan photoshop, rancangan awal sesuai dengan gambar dibawah ini.

clip_image002
Gambar 1. Rancangan Awal Template

b. Setelah selesai dengan rancangan awal selanjutnya kita akan membuat CSS nya dengan dreamwever.

c. Buka Adobe Dreamwever dan pilih New=>CSS

d. Lembar kerja baru akan tampil selanjutnya buat sintaks seperti tampilan berikut 

clip_image004

e. Untuk desain tambahan image menggunakan Adobe Photoshop.

clip_image006

2. Membuat Web dengan servel local (WAMP)

clip_image008 
a. Jika WAMP belum di jalankan Klik=>Start=>Programs=>WampServer=>Start Wamp Server. Jika sudah aktif dijalankan maka akan tampak di paling bawah kanan layar tampak gambar seperti :

b. Agar kita yakin semua service aktif, Klik kiri Stop All Services kemudian Klik Kiri Start All Service.

c. Kemudian cek di browser ( Buka internet explorer atau mozilla, atau yang lainnya) , pada address masukan http://localhost hingga keluar window seperti gambar di bawah ini :

clip_image010

d. Jika keluar windows seperti diatas ini berarti Wamp sudah bisa di gunakan di komputer kita, bahkan dapat diakses dari komputer lain jika komputer kita sudah terhubung dengan komputer lain lewat LAN atau Local Area Network.

e. Dengan WAMP ini meskipun kita berada di lingkungan komputer yang tidak terhubung ke internet tetapi kita seolah oleh sedang mengakses web yang ada di internet.

f. Dalam lingkungan WAMP penyimpanan data browser terletak di c:\WAMP\www ( ini jika pada saat install di arahkan ke direktori (folder) c:\WAMP seperti pada Bahasan Sebelumnya yaitu pada Artikel Cara Menginstall WAMP Server.

3. Coding PHP/HTML

a. Sebagai langkah pertama buatlah sebuah folder di c:\wamp\www dengan nama folder
cybernews

b. Kemudian buka Start=>Programs=>Notepad++=>New
c. Arahkan direktori kerja ke c:\wamp\www\ cybernews seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

clip_image012

d. Kemudian panggil program internet explorer lalu ketikan di kotak isian address : http://localhost/cybernews maka akan terlihat di window mozila explorer seperti pada gambar di bawah ini :

clip_image014.
4. Upload Website ke Hosting Server
a. Login di cPanel Niagahoster.com, masukan username dan password dengan benar
clip_image016

b. Setelah login sukses maka akan tampil gambar seperti berikut ini

clip_image018

c. Pilih menu file manager, cPanel akan menanyakan lokasi yang ingin dibuka. Pilih Web root dan Show Hidden Files lalu klik Go.
image
d. cPanel akan membuka Window baru (pastikan Pop-up blocker anda non-aktif). Setelah tampilan berganti, anda telah masuk ke folder /public_html. Arahkan cursor mouse anda ke atas dan klik Upload.
clip_image022

e. Klik Browse untuk mulai memilih file yang ingin di-upload.

 
clip_image024

f. Pilih file yang ingin di-upload, lalu klik Open. Ulangi untuk setiap file yang ingin di-upload.

clip_image026

g. File-file yang anda upload akan langsung dapat dilihat htpp://kantongajaib.web.id 

clip_image028

Demikian Modul pembuatan website statis yang saya buat,…untuk lebih detailnya kunjungi link website diatas.

Contoh Desain Sampul Buku

Awal ceritanya beberapa minggu kemaren ada teman dateng ke kos saya, dia mencari temen kos yg bernama anqi,..dia minta tolong buatin beberapa sampul buku tapi berhubung temen saya lagi pergi, terus saya mengajukan diri membantu sekalian buat belajar dan dia minta besok pagi harus sudah jadi,…waooo niat’y buat belajar malah jadi ngelembur gini.

Berikut beberapa desain sederhana yang saya buat dengan photoshop, kalau gambar-gambar hasil comot dari internet,..hehe.

1.  Cover Buku Asuhan Keperawatan Gawat Darurat89 2.  Cover Buku Pengantar Biostatik
90 3.  Cover Buku Konsep Dasar Ginekologi
92 4.  Cover Buku Kebidanan Komunitas
93 5.  Cover Buku Ketrerampilan Dasar Kebidanan
94 6.  Cover Buku Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan
95 7.  Cover Buku Konsep Kebidanan
96 8.  Cover Buku Konsep Kebidanan
97 9.  Cover buku Keperawatan Medikal Bedah I Sistem Pernafasan
98

Okeh sebelum desain kalau emang nanti mau benar” di publish kan atau dibuat buku beneran maka temen-temen harus tahu standar penulisan pada ISBN, berikut ada beberapa contoh.

1. Contoh Halaman Judul
clip_image002
2.  Contoh Balik Halaman Judul
clip_image002[4]

Semoga ada sedikit manfaat dari postingan kali ini,…happy blog’ing guys ;)

TUGAS PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PRAKTIK LAB6

Buat Program penggajian karyawan dengan ketentuan
Gaji jabatan :
- Direktur = 3jt
- Manajer = 2,5jt
- HRD = 2jt
jika memiliki tanggungan untuk :
anak & istri, mendapat tunjangan = 500rb
hanya istri, mendapat tunjangan = 300rb
hanya anak, tidak mendapat tunjangan
upah lembur = 50rb/jam
jika lembur >5jam maka mendapat bonus 100000
image
SINTAKS :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
namespace ConsoleApplication1
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int x;
Console.WriteLine(" PT. UTY MAJU");
Console.WriteLine(" Jl. Ringroad Utara-Jombor-Sleman");
Console.WriteLine(" Yogyakarta");
Console.WriteLine("=================================================");
Console.WriteLine("Nama : Saikun / 3115121001");
Console.WriteLine("");
Console.WriteLine(" PROGRAM GAJI KARYAWAN");
Console.WriteLine("-------------------------------------------------");
Console.WriteLine("Pilihan Jabatan : a. Direktur");
Console.WriteLine(" b. Manajer");
Console.WriteLine(" c. HRD");
Console.WriteLine("");
Console.WriteLine("Jenis Tanggungan : 1. Anak dan Istri");
Console.WriteLine(" 2. Hanya Istri");
Console.WriteLine(" 3. Hanya Anak");
Console.WriteLine("");
Console.WriteLine("--------------------------------------------------");
Console.Write("Input Jumlah Karyawan : ");
x = int.Parse(Console.ReadLine());
var Nomor = new Int32[x];
for (int i = 0; i < Nomor.Length; i++)
{
string nama;
int perjam, honor, lembur, total;
perjam = 50000;
Console.Write("Nama Karyawan : ");
nama = Console.ReadLine();
string c;
int gapok;
Console.Write("Pilihan Jabatan : ");
c = Console.ReadLine();
string tg;
int tunj;
Console.Write("Jenis Tanggungan : ");
tg = Console.ReadLine();
Console.Write("Jumlah jam kerja : ");
int jjk = int.Parse(Console.ReadLine());
Console.WriteLine("");
Console.WriteLine("--------------------------------------------------");
Console.WriteLine("Hasil Output");
Console.WriteLine("--------------------------------------------------");
//Skrip menu jabatan
Console.WriteLine("Nama : " + nama);
if (c == "a")
{
Console.WriteLine("Jabatan : Direktur");
gapok = 3000000;
Console.WriteLine("Gaji Pokok : " + gapok.ToString());
}
else if (c == "b")
{
Console.WriteLine("");
Console.WriteLine("Jabatan : Manajer");
gapok = 2500000;
Console.WriteLine("Gaji Pokok : " + gapok.ToString());
}
else if (c == "c")
{
Console.WriteLine("Jabatan : HRD");
gapok = 2000000;
Console.WriteLine("Gaji Pokok : " + gapok.ToString());
}
else
{
Console.WriteLine("Pilihan anda tidak ditemukan");
}
//skrip menu tunjangan
if (tg == "1")
{
Console.WriteLine("Jenis Tanggungan : Anak dan Istri");
tunj = 500000;
Console.WriteLine("Tunjangan : " + tunj.ToString());
}
else if (tg == "2")
{
Console.WriteLine("");
Console.WriteLine("Jenis Tanggungan : Hanya Istri");
tunj = 300000;
Console.WriteLine("Tunjangan : " + tunj.ToString());
}
else if (tg == "3")
{
Console.WriteLine("Jenis Tanggungan : Hanya Anak");
tunj = 0;
Console.WriteLine("Tunjangan : " + tunj.ToString());
}
else
{
Console.WriteLine("Pilihan anda tidak ditemukan");
}
Nomor[i] = jjk;
if (jjk >= 5)
{
lembur = (jjk*i) + 100000 + perjam;
}
else if (jjk < 5)
{
lembur = (jjk * i) + perjam;
}
else
{
lembur = 0;
}
honor = jjk * perjam;
total = honor + lembur;
Console.WriteLine("Jumlah jam kerja : " + jjk);
Console.WriteLine("Honor perjam : " + perjam);
Console.WriteLine("Honor Lembur : " + honor);
Console.WriteLine("Total : " + total);
Console.WriteLine("--------------------------------------------------");
Console.WriteLine("");
}
Console.ReadLine();
}
}
}

RISET OPERASI

Sejarah Riset Operasi
Riset operasi dimulai sejak revolusi industry dilakukan. Dunia usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kompleksitas organisasi-organisasi perusahaan. Bagian yang mengalami perubahan yang cukup menyolok adalah perkembangan dalam pembagian kerja dan segmentasi tanggung jawab manajemen dalam organisasiorganisasi tersebut. Disisi lain, organisasi-organisasi (perusahaan) pada saat ini harus beroperasi di dalam situasi dan kondisi lingkungan bisnis yang dinamis dan selalu bergejolak, serta siap untuk berubah-ubah. Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari kemajuan teknologi yang begitu pesat ditambah dengan dampak dari beberapa faktor-faktor lingkungan lainnya seperti keadaan ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Perkembangan Kemajuan teknologi tersebut telah menghasilkan dunia komputerisasi. Buah-buah pembangunan telah melahirkan para pimpinan dan pengambilan keputusan, para peneliti, perencana dan pendidik untuk memikirkan serta memcahkan/menganalisis permasalahan, mengambil langkah-langkah dan strategi yang tepat serta target yang sesuai secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan, yakni hasil yang memuaskan. Hasil yang memuaskan tersebut adalah hasil yang optimal yang berarti dampak positipnya maksimum dan dampak negatipnya minimum.
Pola berpikir, pola analisis dan pemecahan masalah, pola pengambilan langkah-langkah, serta pola penyusunan strategi dan target secara sistematis tersebut, disebut sebagai pola pendekatan ilmiah.
Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli.
Ø Morse dan Kimball mendefinisikan riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif. Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain.
Ø Churchman, Arkoff dan Arnoff pada tahun 1950-an mengemukakan pengertian riset operasi sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut.
Ø Miller dan M.K. Starr mengartikan riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.
Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa riset operasi berkenaan dengan pengambilan keputusan yang optimal dalam, dan penyusunan model dari sistem-sistem baik yang diterministik maupun probabilistik yang berasal dari kehidupan nyata. Atau dunia pengelolaan atau dunia usaha yang memakai pendekatan ilmiah atau pendekatan sistematis disebut riset operasi (Operations Resech).
Tim-tim riset operasi dalam lingkungan dunia bisnis ini menandai kemajuan teknik-teknik riset operasi. Sebagai contoh utama adalah metode simpleks untuk pemecahan masalah-masalah linear programming, yang dikembangkan oleh George Dantzig dalam tahun 1947. Disamping itu banyak peralatan-peralatan riset operasi standar, seperti linear programming, dynamic programming, teori antrian dan teori pengendalian persediaan telah dikembangkan sebelum akhir tahun 1950-an.
Dalam hal ini termasuk menentukan pilihan dari alternatif-alternatif yang ada secara umum meliputi langkah-langkah:
:
1. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah terdiri dari :
Penentuan dan perumusan tujuan yang jelas dari persoalan dalam sistem model yang dihadapi. Identifikasi perubah yang dipakai sebagai kriteria untuk pengambilan keputusan yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan. Kumpulkan data tentang kendala-kendala yang menjadi syarat ikatan terhadap perubah-perubah dalam fungsi tujuan sistem model yang dipelajari.
2. Penyusunan model
Penyusunan model terdiri dari :
Memilih model yang cocok dan sesuai dengan permasalahannya. Merumuskan segala macam faktor yang terkait di dalam model yang bersangkutan secara simbolik ke dalam rumusan model matematika. Menentukan perubah-perubah beserta kaitan-kaitannya satu sama lainnya. Tetapkan fungsi tujuan beserta kendala-kendalanya dengan nilai-nilai dan perameter yang jelas.
3. Analisa model
Analisa model terdiri dari tiga hal penting, yaitu :
· Melakukan anlisis terhadap model yang telah disusun dan dipilih.
· Memilih hasil-hasil analisis yang terbaik (optimal).
· Melakukan uji kepekaan dan anlisis postoptimal terhadap hasil-hasil terhadap analisis model.
4. Pengesahan model
Analisis pengesahan model menyangkut penilaian terhadap model tersebut dengan cara mencocokannya dengan keadaan dan data yang nyata, juga dalam rangka menguji dan mengesahkan asumsi-asumsi yang membentuk model tersebut secara struktural (yaitu perubahnya, hubungan-hubungan fungisionalnya, dan lain-lain).
5. Implementasi hasil
Hasil-hasil yang diperoleh berupa nilai-nilai yang akan dipakai dalam kriteria pengambilan keputusan merupakan hasil-hasil analisis yang kiranya dapat dipakai dalam perumusan keputusan yang kiranya dapat dipakai dalam perumusan strategi-strategi, target-target, langkah-langkah kebijakan guna disajikan kepada pengambilan keputusan dalam bentuk alternatif-alternatif pilihan.

Tugas Pemograman dasar

Hemmm,…lagi rajin” nya nulis blog lumayan dah dapat 10 materi untuk hari ini,..okeh pada kesempatan kali ini saya akan memposting program delphi yang berisi perhitungan nilai mahasiswa dan Program Input nilai X dan Y pada bidang kartesian. dulu ini merupakan tugas pada mata kuliah pemograman dasar.

oke monggo disimak,…kalau mau lebih jelasnya nanti bisa download di link dibawah.  

FORM 1
unit UTS;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, jpeg, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Panel1: TPanel;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Panel2: TPanel;
Panel3: TPanel;
Panel4: TPanel;
Image2: TImage;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Image1: TImage;
Image3: TImage;
Image4: TImage;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
uses UTS2;
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
user,user_id,pswd,pswd_id:string;
begin
user:='saychun';
pswd:='12345';
user_id:=Edit1.Text;
pswd_id:=Edit2.Text;
if (user=user_id)and(pswd=pswd_id) then
form2.show
else
application.MessageBox('Password Salah..!!','Informasi',MB_ICONQUESTION or MB_OK);
edit1.Text:='';
Edit2.Text:='';
Edit1.SetFocus;
form1.hide
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
Edit1.Text:='';
Edit2.Text:='';
Edit1.setfocus
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
var
keluar:integer;
begin
keluar:=Application.MessageBox('Anda Yakin Mau Keluar...?','Konfirmasi',MB_ICONQUESTION or MB_YESNO);
if keluar=idyes then
Application.Terminate
end;
end. 

Setelah login berhasil maka akan keluar tampilan menu utama

 Tampilan form menghitung nilai mahasiswa

Tampilan form input nilai x dan y pada bidang kartesian


Program Pascal

Program jumlah menghitung 5 bilangan dengan while-do
uses wincrt ;
var
a,s,n,j: integer;
begin
n:=4;
while s<=n do
begin
s:= s+1;
write('Bilangan yang ke ',s,' :'); readln (a);
j:=j + a;
end;
writeln ('Jumlah = ',j);
end.

Program jumlah menghitung 5 bilangan dengan repeat-until
uses wincrt;
var
a,b,s,j: integer;
begin
s:=5;
b := 1;
repeat
begin
write('Bilangan Yang Ke ',b,' :'); readln (a);
j:=j + a;
b:= b+1;
end;
until b > s;
writeln ('Jumlah = ',j);
end.

Program jumlah menghitung Rata-rata dari 100 bilangan dengan while-do
uses wincrt ;
var
k,n,x,j: integer;
rt:real;
begin
n:=99;
k:=0;
while k<=n do
begin
k:= k+1;
write('Bilangan Yang ke ',k,' :'); readln (x);
j:=j + x;
end;
rt := j / (n+1);
writeln ('Rata-Ratanya Adalah = ',rt:2:0);
end.

Program jumlah menghitung Rata-rata dari 100 bilangan dengan repeat-until
uses wincrt;
var
a,b,s,j: integer;
rt:real;
begin
s:=100;
j := 0;
b := 1;
repeat
begin
write('Bilangan Yang Ke ',b,' :'); readln (a);
j:=j + a;
b:= b+1;
rt:=j/s;
end;
until b > s;
writeln ('Rata-ratanya Adalah = ',rt:2:0);
end.

HUKUM CODDS

13 hukum codds adalah sebuah kumpulan 13 aturan yang diajukan oleh Edgar F. "Ted" Codd, pionir di bidang model relasional untuk sistem basisdata, yang di desain untuk menetapkan kriteria-kriteria yang di butuhkan dari sebuah manajemen sistem basisdata agar dapat dikatakan sebagai relasional. Misalnya RDBMS. 

Codds mengajukan hukum-hukum ini sebagai bagian dari kampanye personal yang dilakukan untuk menjaga visinya atas konsep basisdata relasional agar tidak hanya menjadi bias, sebagaimana banyak vendor-vendor database yang berseteru pada awal tahun 1980-an dalam mempaketkan produk-produk basisdata dengan kata-kata relasional. Dalam kenyataannya ke 13 hukum tersebut sangat ketat, bahkan sebuah sistem yang hanya memiliki antarmuka dengan menggunakan bahasa SQL pun gagal memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan.

Hukum-hukum Codds
 
1. Hukum 0, suatu sistem harus memenuhi kualifikasi sebagai relasional, sebagai basisdata, dan sebagai sebuah sistem manajemen.
Agar sebuah sistem dapat dikatakan sebagai sebuah sistem manajemen berbasis relasional (RDBMS), sistem tersebut harus menggunakan fasilitas relasionalnya secara penuh untuk memanajemen sistem berbasisdata.

2. Hukum 1, hukum informasi
Seluruh informasi yang terdapat dalam basisdata harus bisa direpresentasikan hanya dalam satu cara, yaitu dalam bentuk nilai-nilai yang terisi dalam bentuk tabular baris dan kolom.

3. Hukum 2, hukum jaminan akses
Seluruh data harus bisa diakses tanpa ada kerancuan, hukum ini merupakan sebuah penegasan dari kebutuhan mendasar atas senuah kunci primer. Hukum tersebut menjelaskan bahwa setiap nilai skalar dalam basisdata haruslah memiliki alamat secara loikal dengan cara menspesifikasikan nama dari tabel, nama dari kolom, dan nilai kunci priemer dari baris data dalam tabel tersebut.

4. Hukum 3, Perlakuan sistematik terhadap nilai null
Sebuah sistem manajemen basisdata harus mengijinkan setiap field terisi dengan nilai null (kosong). Secara spesifik, ia harus mendukung representasi dari “hilangnya informasi atau tidak kebergunaannya suatu informasi” secara sistematis, membedakan dengan jelas dari nilai-nilai yang lain.

5. Hukum 4, Katalog online yang aktif haruslah berbasis relasional
Hukum harus mendukung sebuah katalog relasional yang bersifat online, inline yang bisa di akses oleh pengguna yang sah dalam arti melalui bahasa query reguler. Lebih jelas lagi, pengguna harus dapat mengakses struktur data tersebut dengan cara yang sama menggunakan bahasa query yang digunakan pula untuk mengakses data.

6. Hukum 5, Hukum sub-bahasa data yang komprehensif
Sistem setidaknya harus mendukung satu bahasa relasional yang memiliki sintaksis linear, dapat digunakan baik secara interaktif maupun melalui program aplikasi, dan mendukung pendefinisian data (termasuk pendefinisan view), operasi manipulasi data, aspek kemanan dan pembatasan integritas, operasi-operasi manajemen transaksi (begin, commit, dan rollback).

7. Hukum 6, hukum pembaruan/update view
Semua view yang secara teoritis dapat di update dalam implementasinya juga harus dapat di update oleh sistemnya.

8. Hukum 7, level tingkat tinggi dalam operasi insert, update, dan delete.
Sistem harus mendukung serangkaian operasi-operasi insert, update, dan delete dalam satu waktu masa yang sama.

9. Hukum 8, data secara fisik bersifat independent
Perubahan pada level fisik (bagaimana suatu data disimpan menggunakan larik atau senarai berantai) harus tidak mengakibatkan perubahan pada struktur aplikasi pada level yang lebih tinggi.

10. Hukum 9, data secara logikal bersifat independent
Perubahan pada level logikal (tabel, kolom, dan baris) harus tidak mengakibatkan perubahan pada struktur di sisi aplikasi pada level yang lebih tinggi. Hukum ini relatif lebih sulit dicapai dibandingkankan dengan hukum nomer 8.

11. Hukum 10, integritas data bersifat independen
Integritas data harus dispesifikasikan secara terpisah dari program aplikasi dan disimpan dalam katalog/struktur dan harus memungkinkan untuk melakukan perubahan terhadap struktur tersebut ketika dibutuhkan tanpa memengaruhi aplikasi yang telah ada.

12. Hukum 11, Distribusi yang bersifat independen
Distribusi atas sebagian dari basisdata ke berbagai lokasi harus dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlihat oleh pengguna dari basisdata tersebut. Begitu pula aplikasi-aplikasi yang ada harus tetap dapat beroperasi secara normal seperti biasanya ketika:
(a) saat versi dari DBMS yang terdistribusi pertamakali diperkenalkan; dan/ataupun
(a) ketika data-data yang terdistribusi tersebut diredistribusikan ke seluruh sistem.

13. Hukum 12, Hukum nonsubversion
Jika sebuah sistem menyediakan antarmuka tingkat rendah, maka antarmuka tersebut tidak dapat digunakan untuk menggagalkan sistem, sebagai contoh, membypass aturan-aturan yang terkait dengan keamanan data, ataupun integritasnya.

Kisah ku Bersama Sahabat di Yogyakarta Part I

Bismillah,…. 

Ehm,,,mulai dari mana yah, bingung sendiri sebenarnya soal’y tidak terbiasa nulis seperti ini, tapi berhubung dari pada blog nganggur ya setidaknya aku kasih sedikit coretan disini. Pada kesempatan kali ini saya ingin membagi cerita tentang awal datang ke kota pendidikan ini (Katanya sih gito…) bertemu dengan teman-teman baru, hangout bareng, belajar bareng sampai melakukan kegilaan bersama dan sekarang satu per satu sudah balik ke kampung halaman. Karena pikiran kadang lupa maka dengan coretan ini mudah”an bisa mengingatkan kembali ke masa” indah atau pahit di Yogyakarta ini. 

Awal datang ke kota ini pada tanggal 09 september 2011 itu adalah awal mulai perkuliah bagi mahasiswa baru kebetulan saya adalah MABA transfer dari D3 BSI Purwokerto. Saya kost dengan teman-teman dari Cilacap di daerah Umbulharjo dan yang membuat saya kaget ternyata kampus saya ada di jombor,…waooo bisa dibilang salah perkiraan karena awalnya saya pikir masuk kampus di glagah sari tapi ternyata…!! Saya harus menempuh 30 menit perjalanan dari kos ke kampus, saya menjalani dengan senang soal’y saya bisa berkumpul dengan teman dari cilacap (Pipit tetangga saya, Nunggar,Dwi and Eko mereka gang jepara kulon, dan ada satu lagi wahyu cah jepara wetan) semua kegilaan aku lewati bersama mereka sampai akhirnya setelah 1 semester saya pindah kost. 

Di kampus teman pertama yang aku kenal adalah dedi (sama” pencinta Chelsea) asal dari riau, dan Mba Lia (anak transfer dari UGM tapi sudah berkeluarga dan punya anak 1, orang’y sangat baik dan suka mengasih info” penting..hehe) kami bertemu pada saat acara Ospek. Dan pada hari berikutnya saat acara outbound saya masuk kelompok terakhir gabung dengan teman” lain dari beberapa jurusan disitu lah saya bertemu dengan saudara Djoni (nama aslinya dian pamungkas) orang’y diem tapi dia jago design web. Orang’y agak unik sih kemana” slalu bawa spatu Bot besar n tas yang isinya ada selimut dan perlengkapan lainnya…hahaha. 

Setelah memasuki masa belajar,..saya masuk di kelas F angkatan 2011 distu saya mendapatkan banyak teman, tapi karena saya anak transfer saya terkadang pindah” kelas yang penting jadwal tidak tabrakan ( ah seperti mobil ajah….hehe) disitu lah saya mengenal teman” yang transfer juga, saya bertemu dengan Fahri saat masuk kuliah Metode Numerik,..kesan pertama keliatan orang’y agak lebih tua dari saya,..(peace kang) dan dia asyik telpone terus. Dan saat kuliah di mulai ternyata dia nyari” aku dan duduk di sebelah. 

Kemudian di kesempatan lain saya bertemu dengan Sofian kita satu kelas tapi tidak pernah ngobrol,..akhirnya saat jam kuliah selesai saya bertemu dia di masjid dia lagi menuggu teman’y,.ternyata dia juga anak transferan dari AMIKOM Mataram dia bersama teman’y yang tidak lama kemudian datang orang’y aneh juga nama’y ISHAK ( woles ya kang) denger dia ngomong seperti orang ngajak berantem,.sangat keras ucapan’ya…mungkin kebiasaannya sih..hehe 

Sering kali aku sama dedi main ke kost mereka dan disana saya berkenalan dengan Wawan atau biasa dipanggil alee,..hemmm dia orang yang seperti nya tahu semua, kalau ngobrol sama dia slalu semangat dan satu hal lagi dia pencinta anime dan K-POP,..huh lagi boomingnya tuh. 

Akhirnya lama-lama kami jadi semakin akrab,..dan akhirnya saya memutuskan untuk gabung di Kontrakan mereka. Jadi satu rumah itu di huni oleh (Sofian, Ishak, Allee, Fahri dan saya sendiri). 

Okeh cukup sekian dulu,…next disambung lagi ceritanya ;) buat temen” lain yang belum disebutkan nanti akan saya sebut di postingan selanjutnya.

SIZE ORIENTED DAN FUNCTION POINT


BAB IV
PENGUKURAN (SIZE ORIENTED DAN FUNCTION POINT)

4.1 SIZE ORIENTED 
  • Size Oriented (SO)
  1. Produktifitas = LOC / Usaha = 2300 / 4 = 575
  2. Kualitas = Kesalahan / LOC = 65 / 2300 = 0.0282 (0.0282 x 100% = 2.82) jadi nilai kualitas nya adalah 100% - 2.82% = 97.18 %
  3. Biaya (Cost) = Dana / LOC = 35.000.000 / 2300 = Rp 15.217,- Jadi biaya bias dibulatkan menjadi Rp. 15.000,-
  4. Dokumen = S hal / LOC = 250 / 2300 = 0.1086
4.2 FUNCTION POINT
Akan dibangun sebuah website dalam pengelolahan Sistem Informasi dan Reservasi Rental Mobil yang direncanakan untuk mengelola jumlah mobil yang akan disewakan serta fasilitas yang disediakan dan sebagainya. Dalam website ini sangat memungkinkan berinteraksi dengan pelanggan secara online jadi dari pihak pelanggan akan merasa diuntungkan karena bisa mengakses dari jauh dan bertransaksi langsung tanpa harus mendatangi tempat rental mobil tersebut. 

TAHAP 1. Menghitung Crude Function Points (CFP)

 Crude Function Points (CFP) yang didapat 646
TAHAP 2. Menghitung Relative Complexity Adjustment Factor (RCAF)


TAHAP 3. Menghitung Function Point (FP)
 
FP = CFP x (0.65 + 0.01 x RCAF)
     = 646 x (0.65 + (0.01 x 45))
      = 710.6

Nilai FP untuk proyek Software dalam pengelolahan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah  710.6 FP

TAHAP 4. Konversi FP menjadi Biaya 

Misalkan kita mempunyai table yang berisikan tarif untuk setiap nilaI FP sebagai berikut

Tabel tarif tersebut dihasilkan berdasarkan data history atau pengalaman dari perusahaan sendiri dalam developing software atau pengalaman perusahaan lain. Setiap perusahaan bisa berbeda-beda tarifnya karena bersifat subyektif,

Proyek Software dalam pengelolahan Sistem Informasi dan Reservasi Rental Mobil adalah 710.6 FP dengan Tarif Rupiah/FP untuk jenis Sistem Informasi adalah Rp. 50.000.  Maka Dapat dihasilkan sebagai berikut.
  • Estimasi Biaya Development Software : Rp 50.000 x 710.6 = Rp. 35.530.000
  • Estimasi Khusus Produksi Software : 1 Jam x 710.6 = 710 Jam atau 88 Hari Kerja (Asumsi 1 Hari Kerja sama dengan 8 Jam) atau 3 Bulan (Asumi 1 bulan 25 Hari Kerja)

BAB V
STRATEGI PERENCANAAN

Perencanaan yang dilakukan dimaksudkan untuk mengoptimalkan efisiensi dan keuntungan dengan memperhatikan segitiga proyek (The Project Triangle) yaitu :

- Time : penjadwalan tugas, penentuan durasi, ketergantungan tugas
- Money : anggaran belanja, sumber daya
- Scope : pekerjaan

Strategi perencanaan yang digunakan menerapkan beberapa strategi anatara lain :
1. Hasil tujuan
2. Asumsi/tanggapan
3. Pembatasan
4. Area/cakupan berhubungan antara sistem dengan pelanggan.

Tahapan perencanaan proyek secara garis besar meliputi langkah-langkah berikut ini:
1. Penentuan area/cakupan proyek
2. Pendefinisian tugas-tugas, teknik/tool : WBS, Project Network Diagram
3. Pendefinisian sumber daya
4. Penjadwalan, teknik/tool : PERT, CPM, Gantt Chart
5. Penentuan anggaran


BAB VI
MANAJEMEN RESIKO

 Tabel 6.1 Manajemen Resiko

Membuat Robot Line Follower Sederhana

Robot Line Follower
hmm..apakah di antara pembaca ada yang mengerti apa itu “robot line follower”? karena banyaknya request tutorial membuat robot pada postingan saya sebelumnya, sekarang akan saya tunjukkan salah satu contoh pembuatan robot, yaitu robot line follower.. enjoy..


INDEX : (Gara2 pagenya udah agak panjang, jadi saya buat aja index ini,masih belum lengkap nanti saya update )
  1. Pendahuluan
  2. Sensor (Rangkaian Photo Dioda)
  3. Sensor (Cara Kerja)
  4. Processor (Pendahuluan)
  5. Processor (IC LM339)
  6. Processor (IC 74LS00)
  7. Processor (Motor)
  8. Processor (Transistor)
  9. Mekanik
  10. PCB Layout
Secara sederhana, robot line follower adalah robot yang dapat bergerak mengikuti garis secara OTOMATIS! Sebenarnya, kalau pembaca googling, banyak sekali tutorial membuat robot line follower di internet, tapi hampir semuanya ribet dan menggunakan mikrokontroler yang belum dimengerti oleh bocah” smp dan sma yang banyak comment di postingan saya sebelumnya. Hehe.. clip_image001[6]Di bawah ini contoh robot line follower.


Nah..terlihat bukan di gambar ada sebuah ‘benda’ dengan roda yang dapat bergerak mengikuti garis / jalur berwarna hitam yang berbelok-belok. ‘Benda’ tersebut mengikuti garis dengan otomatis loh. Prinsip dasarnya, sama seperti manusia, mata digunakan untuk melihat, kaki/roda digunakan untuk berjalan, dan otak digunakan untuk berpikir. 3 Komponen utama pada setiap robot : mata, kaki, dan otak. Sama seperti penjelasan saya pada postingan sebelumnya, jangan pikirkan robot itu RIBET, pikirkan robot itu sederhana, jangan dulu mikir yang rumit-rumit, robot line follower yang sekarang akan saya tunjukkan adalah sesuatu yang SEDERHANA..! tanamkan kata” sederhana pada pikiran pembaca sebelum memulai.

Okeh..satu gambar lagi sebelum kita memulai tutorialnya..Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh track yang digunakan untuk lomba Line Follower Robot. Track yang cukup unik bukan? Sekarang udah kebayang kan robot yang mau dibuat seperti apa?
  
 Okeh,...untuk lebih lengkapnya bisa temen" bisa langsung download disini...atau bisa kunjungi blog sebelah.



Perhitungan Backpropagation

Contoh:
Gunakan backpropagation dengan sebuah layer tersembunyi (dengan 3 unit), untuk mengenali fungsi logika XOR dengan 2 masukan X1 dan X2. Buatlah iterasi untuk menghitung bobot jaringan untuk pola pertama (X1=1, X2=1 dan t=0). Gunakan laju pemahaman α=0.2.
Penyelesaian




Bobot-bobot diberikan nilai acak dengan range -1 sampai dengan 1. Missal bobot dari layer input ke layer tersembunyi seperti pada table a dan bobot-bobot dari layer tersembunyi ke layer output seperti pada table b.


Langkah 0
Inisialisasi semua bobot dengan bilangan acak kecil.
Table a

z1 Z2 Z3
X1 0.2 0.3 -0.1
X2 0.3 0.1 -0.1
1 -0.3 0.3 0.3

Table b

Y
Z1 0.5
Z2 -0.3
Z3 -0.4
1 -0.1

Langkah 1
Jika kondisi penghentian belum terpenuhi, lakukan langkah 2 sampai dengan 8

Langkah 2
Untuk setiap pasang data pelatihan, lakukan langkah 3 sampai dengan 8
Fase I: Propagasi Maju

Langkah 3
Tiap unit masukkan menerima sinyal dan meneruskan ke unit tersembunyi

Langkah 4
Hitung semua keluaran di unit tersembunyi (Zj):














Langkah 5
Hitung semua jaringan di unit keluaran (yk)
 









Fase II : Propagasi Maju

Langkah 6
dk=(tk-yk) f’(y_netk)= (tk-yk) yk (1-yk)
d1=(t1-y1) f’(y_net1)= (t1-y1) y1 (1-y1)=(0-0,44) 0,44 (1-0,44)=-0,11
Δwkj= α dk zj
Δw10= α d1 (1)=0,2 . (-0,11) . (1)=-0,022
Δw11= α d1 (z1)=0,2 . (-0,11) . (0,55)=-0,01
Δw12= α d1 (z2)=0,2 . (-0,11) . (0,67)=-0,01
Δw13= α d1 (z3)=0,2 . (-0,11) . (0,52)=-0,01

Langkah 7
Hitung factor d unit tersembunyi berdasarkan kesalahan di setiap unit tersembunyi zj (j=1,2,3,…,p)









Faktor kesalahan unit tersembunyi
dj = d_netj f’(z_netj)= d_net zj (1-zj)
d1 = d_net1 z1 (1-z1)=(-0.055).0,55.(1-(0,55))=-0,01
d2 = d_net2 z2 (1-z2)=(0.033).0,67.(1-(0,67))=0,01
d3 = d_net3 z3 (1-z3)=(0.044).0,52.(1-(0,52))=0,01
Δvji=α djxi
Δv10=α d1=0,2*(-0,01)*1= -0,002
Δv20=α d2=0,2*(0,01)*1=0,002
Δv30=α d3=0,2*(0,01)*1=0,002
Δv11=α d1x1=0,2*(-0,01)*1=-0,002
Δv21=α d2x1=0,2*(0,01)*1=0,002
Δv31=α d3x1=0,2*(0,01)*1=0,002
Δv12=α d1x2=0,2*(-0,01)*1=-0,002
Δv22=α d2x2=0,2*(0,01)*1=0,002
Δv32=α d3x2=0,2*(0,01)*1=0,002
 
Fase III : Perubahan Bobot

Langkah 8 
Perubahan bobot garis yang menuju unit keluaran
wkj (baru)= wkj (lama) + Δwkj
w10 (baru)= w10 (lama) + Δw10= -0,1-0,022=-0,122
w11 (baru)= w11 (lama) + Δw11=0,5-0,01=0,49
w12 (baru)= w12 (lama) + Δw12=-0,3-0,01=0,31
w13 (baru)= w13 (lama) + Δw13=-0,4-0,01=0,41

Vji (baru)= vji (lama) + Δvji
V10 (baru)= v10 (lama) + Δv10 =-0,3-0,002=-0,302
V20 (baru)= v20 (lama) + Δv20 =0,3+0,002=0,302
V30 (baru)= v30 (lama) + Δv30 =0,3+0,0020,302
V11 (baru)= v11 (lama) + Δv11 =0,2-0,002=0,198
V21 (baru)= v21 (lama) + Δv21 =0,3+0,002=0,302
V31 (baru)= v31 (lama) + Δv31 =-0,1+0,002=-0,098
V12 (baru)= v12 (lama) + Δv12 =0,3-0,002=0,298
V22 (baru)= v22 (lama) + Δv22 =0,1+0,002=0,102
V32 (baru)= v32 (lama) + Δv32 =-0,1+0,002=-0,098
Untuk Pola yang kedua, X1=1, X2=0 dan t=1
 
Fase I: Propagasi Maju
Langkah 3
Tiap unit masukkan menerima sinyal dan meneruskan ke unit tersembunyi

Langkah 4
Hitung semua keluaran di unit tersembunyi (Zj):















Langkah 5
Hitung semua jaringan di unit keluaran (yk)
 









Fase II : Propagasi Maju

Langkah 6
dk=(tk-yk) f’(y_netk)= (tk-yk) yk (1-yk)
d1=(t1-y1) f’(y_net1)= (t1-y1) y1 (1-y1)=(0-0,44) 0,44 (1-0,44)=-0,11
Δwkj= α dk zj
Δw10= α d1 (1)=0,2 . (-0,11) . (1)=-0,022
Δw11= α d1 (z1)=0,2 . (-0,11) . (0,55)=-0,01
Δw12= α d1 (z2)=0,2 . (-0,11) . (0,67)=-0,01
Δw13= α d1 (z3)=0,2 . (-0,11) . (0,52)=-0,01

Langkah 7
Hitung factor d unit tersembunyi berdasarkan kesalahan di setiap unit tersembunyi zj (j=1,2,3,…,p)










Faktor kesalahan unit tersembunyi
dj = d_netj f’(z_netj)= d_net zj (1-zj)
d1 = d_net z1 (1-z1)=(-0.055).0,55.(1-(0,55))=-0,01
d2 = d_net z2 (1-z2)=(0.033).0,67.(1-(0,67))=0,01
d3 = d_net z3 (1-z3)=(0.044).0,52.(1-(0,52))=0,01

Δvji=α djxi
Δv10=α d1=0,2*(-0,01)*1= -0,002
Δv20=α d2=0,2*(0,01)*1=0,002
Δv30=α d3=0,2*(0,01)*1=0,002
Δv11=α d1x1=0,2*(-0,01)*1=-0,002
Δv21=α d2x1=0,2*(0,01)*1=0,002
Δv31=α d3x1=0,2*(0,01)*1=0,002
Δv12=α d1x2=0,2*(-0,01)*1=-0,002
Δv22=α d2x2=0,2*(0,01)*1=0,002
Δv32=α d3x2=0,2*(0,01)*1=0,002
 
Fase III : Perubahan Bobot

Langkah 8 
Perubahan bobot garis yang menuju unit keluaran
wkj (baru)= wkj (lama) + Δwkj
w10 (baru)= w10 (lama) + Δw10= -0,1-0,022=-0,122
w11 (baru)= w11 (lama) + Δw11=0,5-0,01=0,49
w12 (baru)= w12 (lama) + Δw12=-0,3-0,01=0,31
w13 (baru)= w13 (lama) + Δw13=-0,4-0,01=0,41

Vji (baru)= vji (lama) + Δvji
V10 (baru)= v10 (lama) + Δv10 =-0,3-0,002=-0,302
V20 (baru)= v20 (lama) + Δv20 =0,3+0,002=0,302
V30 (baru)= v30 (lama) + Δv30 =0,3+0,0020,302
V11 (baru)= v11 (lama) + Δv11 =0,2-0,002=0,198
V21 (baru)= v21 (lama) + Δv21 =0,3+0,002=0,302
V31 (baru)= v31 (lama) + Δv31 =-0,1+0,002=-0,098
V12 (baru)= v12 (lama) + Δv12 =0,3-0,002=0,298
V22 (baru)= v22 (lama) + Δv22 =0,1+0,002=0,102
V32 (baru)= v32 (lama) + Δv32 =-0,1+0,002=-0,098

Pola ke 2 X1=1, X2=0, t=1
Pola ke 3 X1=0, X2=1, t=1
Pola ke 4 X1=0, X2=0, t=0

MAKALAH SISTEM INFORMASI

Hay kamu,…?? iya kamu,…haha (sindrom dodit) stand up comedy4. okeh jumpa lagi, kali ini saya akan memposting tentang tugas kuliah SISTEM INFORMASI dimana pada saat menjelang UAS hampir semua mata kuliah yang saya ambil saling berebut tugas mana yang harus diselesaikan dahulu.

iyah semua harus kejar deadline,…nah berdasarkan dari pengalaman saya kali ini saya akan memberikan beberapa tugas makalah pada mata kuliah sistem informasi, semoga bisa meringankan tugas berat dari temen-temen semua…LETS GO !!


Berikut beberapa judul makalah, temen-temen bisa langsung sedot,..FREE.

Mungkin itu dulu yang bisa saya bagi disini,..jangan lupa mampir koment dulu ya gan. ;)

Manajemen Instalasi dan Komputer

Pada akhir kuliah Manajemen Instalasi dan Komputer atau biasa kita sebut MIK, diharuskan membuat sebuah tugas akhir dengan tema instalasi jaringan dan komputer dan bugdet nominal ditentukan oleh dosen. Pada kesempatan ini kelompok kami mendapat dana hibah 100jt,...waoo sangat lumayan bukan tapi tu hanya sebuah nominal saja,.dan diharuskan kita bisa mengelola dana tersebut untuk membangun sebuah proyek. berikut penjelasan dari proyek yang kita lakukan...cekidot!!

1.1. Ringkasan Proyek
Proyek Pembangunan Infrastruktur Jaringan Komputer Kantor Berbasis Client Server pada Rumah Warna merupakan proyek yang ditujukan untuk menggunakan teknologi jaringan sebagai pengelolaan layanan. Jaringan yang akan dibuat merupakan jaringan LAN dengan menggunakan topologi STAR. Secara fisik jaringan akan saling terhubung antar komputer yang satu dengan komputer yang lain dan akan terhubung dengan salah satu komputer server. komputer yang ada diletakan dalam satu ruangan atau lokasi yang sama tetapi terpisah dengan komputer servernya. Kemudian untuk memudahkan layanan informasi pada Rumah Warna juga akan dibangun infrastruktur hotspot area, untuk itu agar bisa diakses oleh semua pekerja atau pelanggan yang ada disekitar kantor produksi Rumah Warna maka jaringan akan dihubungkan dengan memanfaatkan teknologi wireless.
Untuk pengelolaan manajemen Rumah Warna akan dibangun sistem informasi yang berfungsi sebagai POS (Point of Sales) pada masing-masing bagian pekerjaan, sehingga dalam menjalankan produksi dari Rumah Warna dan proses transaksi yang terjadi dapat dimonitoring dan dikontrol dengan baik oleh pimpinan Rumah Warna dengan teknologi jaringan berbasis Client Server.
1.2. Deskripsi Rumah Warna
Rumah Warna adalah sebuah industri kreatif pernak-pernik remaja putri dari main product tas dan frame. Produk yang dihasilkan Rumah Warna merupakan produk original yang dihasilkan dari pemikiran kreatif team, dengan menginspirasi dari dunia fashion, trend, gaya hidup dan perkembangan budaya pop sehingga lebih dinamis dan tidak lekang ditelan jaman. Kantor Produksi Rumah Warna berlokasi di Jl. Kemuning sawit sari, Condong Catur, Depok, Sleman Yogyakarta. Dengan lokasi yang strategis dan mudah dicari oleh pelanggan maka setiap hari keadaan Rumah Warna selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan yang akan melakukan pemesanan produk dengan design dari pelanggan sendiri atau yang sudah ada di Rumah Warna, serta mitra bisnis yang akan melakukan kerjasama dengan Rumah Warna. Didalam Kantor Produksi rumah warna ini terdiri dari bebarapa bagian seperti, Bagian Produksi, Bagian Pemesanan, Bagian Perancangan Design, Bagian Penjualan, Bagian Promosi dan lain-lain, yang dari semuanya saling terkait dan bekerjasama untuk menghasilkan suatu produk yang memiliki mutu dan kualitas yang tinggi.
1.3. Rincian Proyek
Setelah meninjau dan mempelajari kebutuhan jaringan dan sistem informasi pada Rumah Warna membutuhkan dana sebesar 100.000.000 dengan rincian peripheral yang dibutuhkan sebagai berikut :

 ya,..cukup seperti itu dulu yang dapat saya sampaikan, untuk lebih lengkapnya teman-teman bisa langsung download disini.

Analisis Dan Perancangan Sistem Reservation Dan Penyewaan Kamar Hotel

Melanjutkan dari postingan sebelumnya yang membahas tentang perancangan sistem, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan gambaran tentang hasil dari implementasi sistem yang saya buat.
okeh langsung ke TKP ajah,…
1. Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem siap dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan, dan menjelaskan dengan detail kebutuhan dari sistem yang telah dibangun. Salah satunya termasuk dalam tahap ini adalah kegiatan menulis kode program yang digunakan. Adapun tujuan dari tahap implementasi sistem ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
2. Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan pengujian dari aplikasi apakah sudah berjalan dengan baik atau belum, pengujian dapat dilakukan dengan menguji satu persatu dari semua form yang terdapat diaplikasi.
2.1 Form Login
Form Login merupakan tampilan awal saat aplikasi ini dijalankan, form ini berfungsi sebagai keamanan, karena saat pertama kali aplikasi ini muncul maka pengguna akan diminta memasukkan nama dan password yang ada, sehingga tidak sembarang pengguna yang dapat mengakses aplikasi ini. Adapun tampilan form login adalah seperti dibawah ini:

2.2 Form Menu Utama
Form utama ini adalah tampilan utama dari aplikasi setelah melakukan login sebagai admin maupun petugas, adapun tampilan form menu utama adalah sebagai berikut:
Didalam form ini terdapat pilihan – pilihan sub menu yang nantinya akan digunakan untuk masuk ke proses - proses dalam aplikasi diantaranya melakukan proses pemasukan data dan melihat laporan. Adapaun menu yang dapat diakses dari menu utama adalah sebagai berikut:

2.2.1 Menu Home
Pada menu Home ini terdapat beberapa sub menu pilihan seperti: Sub Menu Log Off, Keluar, Kalkulator, Notepad, Multimedia, dan Browsing berikut ini tampilanya

2.2.2 Menu Status
Pada Menu Status terdapat beberapa sub menu pilihan seperti: Cek Kamar Kosong, Kamar Terisi dan Lihat Semua Data, berikut tampilanya:

2.2.3 Menu Insert
Pada Menu Status terdapat beberapa sub menu pilihan yaitu Input Data Kamar, Input Data Tamu, Input Data User, Room Reservasi, Transaksi Guest Chekin, Guest Chekout, Over Time, Input Data Kas. Adapun tampilanya sebagai berikut:

1. Tampilan dari form room reservasi sebagai berikut:
Form room reservasi merupakan form inputan yang digunakan untuk menginput data reservasi hotel pixma, yang terdiri dari beberapa inputan yaitu : kd boking, id tamu, nama tamu, id kamar, nomor kamar, tipe kamar, haraga, keterangan, tgl chekin, jam chekin, tgl chekout dan jam chekout. Adapun tampilan form room reservasi hotel pixma adalah sebagai berikut:

2. Tampilan Laporan Data Kamar
Laporan yang berisikan tentang data kamar pada Hotel Pixma. Adapun bentuk laporannya yaitu sebagai berikut:




Demikian sedikit gambaran tentang aplikasi Reservation Dan Penyewaan Kamar Hotel semoga bisa memberi manfaat buat teman-teman, jangan isi komentar dulu yah,. ;)