SIZE ORIENTED DAN FUNCTION POINT


BAB IV
PENGUKURAN (SIZE ORIENTED DAN FUNCTION POINT)

4.1 SIZE ORIENTED 
  • Size Oriented (SO)
  1. Produktifitas = LOC / Usaha = 2300 / 4 = 575
  2. Kualitas = Kesalahan / LOC = 65 / 2300 = 0.0282 (0.0282 x 100% = 2.82) jadi nilai kualitas nya adalah 100% - 2.82% = 97.18 %
  3. Biaya (Cost) = Dana / LOC = 35.000.000 / 2300 = Rp 15.217,- Jadi biaya bias dibulatkan menjadi Rp. 15.000,-
  4. Dokumen = S hal / LOC = 250 / 2300 = 0.1086
4.2 FUNCTION POINT
Akan dibangun sebuah website dalam pengelolahan Sistem Informasi dan Reservasi Rental Mobil yang direncanakan untuk mengelola jumlah mobil yang akan disewakan serta fasilitas yang disediakan dan sebagainya. Dalam website ini sangat memungkinkan berinteraksi dengan pelanggan secara online jadi dari pihak pelanggan akan merasa diuntungkan karena bisa mengakses dari jauh dan bertransaksi langsung tanpa harus mendatangi tempat rental mobil tersebut. 

TAHAP 1. Menghitung Crude Function Points (CFP)

 Crude Function Points (CFP) yang didapat 646
TAHAP 2. Menghitung Relative Complexity Adjustment Factor (RCAF)


TAHAP 3. Menghitung Function Point (FP)
 
FP = CFP x (0.65 + 0.01 x RCAF)
     = 646 x (0.65 + (0.01 x 45))
      = 710.6

Nilai FP untuk proyek Software dalam pengelolahan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah  710.6 FP

TAHAP 4. Konversi FP menjadi Biaya 

Misalkan kita mempunyai table yang berisikan tarif untuk setiap nilaI FP sebagai berikut

Tabel tarif tersebut dihasilkan berdasarkan data history atau pengalaman dari perusahaan sendiri dalam developing software atau pengalaman perusahaan lain. Setiap perusahaan bisa berbeda-beda tarifnya karena bersifat subyektif,

Proyek Software dalam pengelolahan Sistem Informasi dan Reservasi Rental Mobil adalah 710.6 FP dengan Tarif Rupiah/FP untuk jenis Sistem Informasi adalah Rp. 50.000.  Maka Dapat dihasilkan sebagai berikut.
  • Estimasi Biaya Development Software : Rp 50.000 x 710.6 = Rp. 35.530.000
  • Estimasi Khusus Produksi Software : 1 Jam x 710.6 = 710 Jam atau 88 Hari Kerja (Asumsi 1 Hari Kerja sama dengan 8 Jam) atau 3 Bulan (Asumi 1 bulan 25 Hari Kerja)

BAB V
STRATEGI PERENCANAAN

Perencanaan yang dilakukan dimaksudkan untuk mengoptimalkan efisiensi dan keuntungan dengan memperhatikan segitiga proyek (The Project Triangle) yaitu :

- Time : penjadwalan tugas, penentuan durasi, ketergantungan tugas
- Money : anggaran belanja, sumber daya
- Scope : pekerjaan

Strategi perencanaan yang digunakan menerapkan beberapa strategi anatara lain :
1. Hasil tujuan
2. Asumsi/tanggapan
3. Pembatasan
4. Area/cakupan berhubungan antara sistem dengan pelanggan.

Tahapan perencanaan proyek secara garis besar meliputi langkah-langkah berikut ini:
1. Penentuan area/cakupan proyek
2. Pendefinisian tugas-tugas, teknik/tool : WBS, Project Network Diagram
3. Pendefinisian sumber daya
4. Penjadwalan, teknik/tool : PERT, CPM, Gantt Chart
5. Penentuan anggaran


BAB VI
MANAJEMEN RESIKO

 Tabel 6.1 Manajemen Resiko